Rabu, 13 Februari 2008

Dari Hati Ke Hati

Chantal adalah wajah yang menghiasi cover serta halaman fashion majalah kesayangan Anda ini. Kepribadian yang hangat dengan cara bicara yang lugas adalah ciri khasnya. Tawa renyah dan tatap mata penuh percaya diri, membuat perempuan kelahiran Jakarta, 11 April 1980 terasa bagai seorang teman lama yang saling bertukar cerita tentang pekerjaan, keluarga dan fashion.

hantal yang bernama lengkap Chantal Dewi Hehuwat ini lahir dari pasangan campur. Dengan kata lain, ada dua ras yang mengalir di darahnya. Ayah dan ibunya adalah campuran Indonesia-Belanda. Seperti kebanyakan anak yang lahir dari pernikahan antar ras, Chantal kemudian tumbuh besar dengan kecantikan yang mencolok. Dunia modeling pun dipilihnya sebagai jalan hidup. Paling tidak sampai saat ini. Walau memilih melakukan wawancara dalam bahasa Inggris, namun ia bertekad untuk dapat menguasai bahasa Indonesia suatu hari nanti.

Bahasa Indonesia kamu belum terlalu lancar, apakah kamu tumbuh besar di luar Indonesia?
Iya, benar sekali. Saya lahir di Jakarta, namun di usia 5 tahun kembali ke Belanda, karena ikut dengan ibu. Setelah itu saya hanya setahun sekali datang ke Indonesia untuk berlibur dan bertemu dengan ayah. Kunjungan liburan itu terjadi hanya sampai saya berusia 17 tahun, karena setelahnya job modeling mulai saya dapatkan.

Di usia 17 tahun? Bagaimana awal mulanya terjun ke dunia modeling?
Sebenarnya sedari kecil, ibu tiri saya, yang juga seorang mantan model terkenal, Eni Soekamto, sudah mendorong-dorong untuk terjun ke dunia modeling, namun keinginan itu belum muncul. Tapi saya pernah sih beberapa kali di foto untuk majalah remaja, kalau sedang datang ke Indonesia untuk liburan. Lucunya, saya malah benar-benar “ditemukan” oleh seorang pencari bakat ketika sedang makan di sebuah restoran bersama adik perempuan saya. Si pencari bakat meminta saya untuk ikut casting iklan televisi buat Metro Senayan. Eh, saya dapat pekerjaan itu! Setelah itu pekerjaan mulai datang dengan lebih mudah.

Jadi setelah melakukan itu semua, kamu tinggal di Indonesia untuk bekerja dong?
Setelah itu saya melakukan banyak pekerjaan di Indonesia, sebelum pergi ke Thailand. Waktu itu sebenarnya enggak sengaja. Saya pergi ke Thailand untuk berlibur dan menonton pertandingan thai boxing yang diikuti oleh mantan pacar saya, tapi malah memutuskan untuk bergabung dengan suatu agency dan karena banyaknya job yang di dapat, saya malah tinggal di Thailand hingga 2 tahun. Agency itu juga yang mengirim saya ke Hong Kong dan Singapura. Di Hong Kong kemudian saya masuk ke Elite Model hingga 5 tahun.

Apa kuncinya sehingga kamu bisa mendapat begitu banyak job sebagai seorang model?
Sebenarnya sederhana saja. Kita harus ramah kepada siapapun. Profesionalisme, termasuk selalu datang tepat waktu, juga sangat penting. Selain itu, seorang model juga harus selalu bisa memahami dan mengikuti segala permintaan yang diajukan oleh kliennya.

Tidak ada komentar: